JAKARTA - Pengertian moderator adalah individu yang bertugas untuk memandu jalannya diskusi atau forum, memastikan percakapan tetap teratur, dan memberikan kesempatan bagi semua pihak untuk menyampaikan pendapat.
Mungkin Anda mengenal Najwa Shihab, seorang figur yang dikenal luas karena kemampuannya memandu acara dan wawancara dengan narasumber penting.
Kemampuannya untuk menyampaikan pertanyaan yang tajam dan memimpin diskusi dengan tegas telah membuat acara yang dipandunya sangat populer, terutama di kalangan generasi muda yang kritis dan ingin memperoleh informasi.
Meskipun banyak yang menganggap bahwa moderator sama dengan pemandu acara atau MC, kedua profesi ini sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Seorang moderator berfokus pada memandu pertukaran gagasan di forum-forum diskusi seperti debat, musyawarah, atau gelar wicara, sementara MC memiliki tanggung jawab lebih luas untuk memandu seluruh jalannya acara dari awal hingga akhir.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih jauh mengenai pengertian moderator, tugas dan tanggung jawabnya, serta apa saja yang harus dimiliki oleh seorang moderator.
Dengan memahami peran penting seorang moderator, Anda akan lebih mengerti bagaimana mereka membantu menjalankan diskusi dengan baik dan efektif.
Pengertian Moderator
Pengertian moderator merujuk pada seseorang yang bertugas untuk mengatur dan menengahi jalannya sebuah diskusi atau acara.
Kata "moderator" sendiri berasal dari bahasa Inggris yang berarti orang yang melakukan moderasi atau menjadi penengah.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah ini memiliki beberapa makna, antara lain: orang yang berfungsi sebagai penengah (seperti wasit atau hakim), pemimpin sidang (diskusi, rapat, musyawarah) yang mengatur jalannya percakapan, serta alat di mesin yang mengatur aliran sumber tenaga atau bahan bakar.
Dalam konteks ini, kami akan membahas peran moderator sebagai penengah dalam acara diskusi atau pembicaraan.
Seorang moderator diperlukan untuk menjaga kelancaran diskusi dan memastikan bahwa setiap peserta mendapatkan kesempatan berbicara sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Hal ini sangat penting terutama jika diskusi tersebut disiarkan di televisi, di mana ada pembatasan waktu untuk iklan dan acara berikutnya. Tanpa adanya moderator, diskusi bisa menjadi tidak terkendali dan berlarut-larut.
Tugas utama moderator adalah mengatur waktu dan memberikan arahan kepada peserta diskusi, memastikan bahwa setiap orang berbicara sesuai giliran dan waktu yang telah disepakati.
Dengan demikian, peran moderator menjadi kunci dalam menjaga keteraturan dan efektivitas diskusi.
Tugas Moderator
Seorang moderator memiliki berbagai peran dan tanggung jawab penting dalam sebuah forum atau diskusi, yang meliputi beberapa hal, antara lain:
• Bertindak sebagai pengawas dan pengendali dalam jalannya diskusi.
• Memastikan bahwa pembahasan yang terjadi tetap fokus pada topik utama yang telah ditetapkan.
• Mendorong keberagaman ide dengan mengusulkan topik baru agar diskusi tetap menarik dan dinamis.
• Memberikan pengantar atau pembukaan yang singkat untuk memperkenalkan topik yang akan dibahas.
• Mengingatkan peserta forum jika ada yang mulai keluar dari topik pembicaraan atau tidak relevan dengan diskusi yang sedang berlangsung.
• Memberikan peringatan kepada peserta yang melanggar aturan atau berpotensi mengganggu kelancaran forum.
Tanggung jawab yang diemban oleh seorang moderator memang cukup banyak, namun hal ini sangat penting agar diskusi dapat berjalan dengan teratur, efisien, dan sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
Hal-hal yang Harus Dimiliki oleh Moderator
Seorang moderator memiliki peran penting dalam memastikan kelancaran jalannya forum diskusi. Untuk itu, ada sejumlah persiapan yang perlu dilakukan agar kegiatan diskusi berlangsung tanpa hambatan.
Tak hanya dari sisi teknis, moderator juga harus memiliki karakter dan sikap tertentu untuk menangani berbagai persoalan yang mungkin muncul selama berlangsungnya diskusi. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dimiliki oleh seorang moderator:
1. Memahami Topik Diskusi Secara Mendalam
Banyak orang keliru menganggap bahwa kemampuan utama seorang moderator hanyalah kefasihan dalam berbicara. Padahal, keterampilan tersebut belum cukup.
Moderator harus memiliki pemahaman yang memadai tentang tema diskusi yang akan dibahas.
Meskipun peran moderator bukanlah untuk menyampaikan materi atau ikut berargumen, ia tetap menjadi pengarah jalannya diskusi dan bertanggung jawab untuk menjaga agar isi diskusi tetap fokus pada tema utama.
Pemahaman yang kuat terhadap topik akan membantunya mengarahkan forum dengan lebih efektif.
2. Bersikap Adil dan Tidak Memihak
Dalam menjalankan tugasnya, moderator harus menjaga sikap netral. Ia tidak boleh menunjukkan keberpihakan, baik secara positif maupun negatif, terhadap salah satu pihak dalam forum.
Dengan bersikap objektif, moderator dapat menciptakan suasana diskusi yang adil bagi seluruh peserta. Ketidakberpihakan ini penting untuk memastikan bahwa semua suara memiliki ruang yang setara dalam forum.
3. Mampu Mengamati dan Mendengarkan dengan Aktif
Moderator harus memiliki kepekaan terhadap segala bentuk respons, baik yang disampaikan secara lisan maupun melalui bahasa tubuh. Ia perlu memperhatikan setiap tanggapan peserta agar tidak ada informasi yang terlewat.
Dengan kemampuan observasi dan pendengaran yang baik, moderator bisa menjaga kelangsungan diskusi serta mengidentifikasi bila ada dinamika yang memerlukan penanganan.
4. Memahami Peran dan Tidak Terlibat dalam Penyampaian Materi
Seorang moderator tidak bertugas untuk menyampaikan materi maupun memberikan pendapat pribadi. Walaupun ia perlu menguasai topik yang dibahas, tujuannya adalah agar ia dapat memahami alur pembicaraan dan menjaga diskusi tetap terarah.
Moderator harus menjaga perannya sebagai fasilitator, bukan sebagai narasumber atau peserta aktif yang ikut menyampaikan argumen.
5. Tegas Namun Tetap Tenang
Dalam diskusi, perbedaan pendapat adalah hal yang lumrah dan kadang bisa memicu ketegangan. Oleh karena itu, moderator harus memiliki ketegasan untuk mengatur forum dan mencegah terjadinya konflik yang lebih besar.
Namun, ketegasan ini harus diimbangi dengan sikap tenang dan kemampuan untuk mengendalikan emosi, sehingga forum tetap kondusif dan diskusi bisa berlangsung dengan tertib.
6. Menciptakan Suasana yang Nyaman
Kemampuan untuk mencairkan ketegangan dalam forum juga menjadi nilai tambah bagi moderator. Dalam kondisi tertentu, menciptakan atmosfer yang santai dapat membuat peserta lebih leluasa dalam menyampaikan ide dan argumen mereka.
Namun, penting bagi moderator untuk tetap menjaga keseimbangan agar suasana yang santai tidak mengganggu fokus dari diskusi utama. Gunakan cara ini secukupnya dan pada saat yang tepat.
Cara Menjadi Moderator yang Baik
Setelah memahami apa itu moderator beserta tanggung jawab dan peran utamanya, langkah berikutnya adalah mengetahui apa saja yang perlu dipersiapkan agar bisa menjalankan peran tersebut secara maksimal.
Berikut adalah beberapa tahapan atau persiapan penting yang harus dilakukan untuk menjadi seorang moderator:
1. Memahami Peran dan Tanggung Jawab Seorang Moderator
Dalam diskusi atau debat di forum, tugas utama seorang moderator adalah memastikan jalannya acara tetap terarah sesuai rencana.
Perannya bukan untuk ikut berargumen atau membela salah satu pihak, melainkan menjaga agar diskusi berlangsung lancar dan sesuai aturan. Fokuslah pada pengaturan jalannya kegiatan, bukan pada isi materi atau opini pribadi.
2. Menguasai Materi yang Akan Dibahas
Moderator harus memahami dengan baik topik yang akan menjadi bahan diskusi. Ini bisa dilakukan dengan membaca referensi dari berbagai sumber, seperti buku, artikel, media daring, atau bahkan berkonsultasi dengan ahli terkait.
Wawasan yang kuat terhadap materi akan membantu moderator menjaga agar pembahasan tetap berada di jalur yang tepat dan tidak melenceng dari tema utama.
3. Meninjau Rangkaian Acara secara Menyeluruh
Penting bagi moderator untuk memahami alur kegiatan diskusi, termasuk kapan dan bagaimana setiap sesi akan berlangsung.
Kerjasama dengan MC atau pihak penyelenggara sangat disarankan agar pembagian waktu pada setiap sesi dapat diatur secara efisien. Pengetahuan ini akan membantu moderator menjalankan tugasnya dengan lebih terstruktur.
4. Mempelajari Latar Belakang Narasumber
Jika dalam forum terdapat narasumber atau pembicara khusus, moderator wajib mengetahui informasi dasar tentang orang tersebut.
Ini mencakup nama lengkap, alasan diundangnya narasumber, keahlian atau kapasitasnya dalam bidang yang dibahas, serta pertanyaan yang sesuai untuk diajukan.
Informasi ini sangat membantu dalam membangun interaksi yang baik selama forum berlangsung.
5. Menyiapkan Catatan sebagai Panduan
Bagi kamu yang kurang percaya diri dalam mengingat detail, membuat catatan kecil bisa sangat membantu saat memoderasi diskusi. Tidak ada larangan untuk membuka catatan selama forum berlangsung.
Justru, hal ini bisa menjadi alat bantu agar kamu tetap percaya diri dan tidak kehilangan arah selama memandu diskusi.
6. Terus Berlatih dan Belajar
Menjadi moderator yang baik memerlukan proses. Tidak ada yang langsung mahir tanpa latihan. Konsistensi, semangat belajar, dan kemauan untuk terus berkembang adalah kunci keberhasilan.
Kamu juga bisa menambah pengetahuan dengan membaca buku-buku panduan mengenai teknik moderasi agar dapat meningkatkan kemampuanmu secara bertahap dan efektif.
Moderator Kondang sebagai Panutan
Di Indonesia, ada cukup banyak sosok moderator yang dapat dijadikan inspirasi atau contoh bagi mereka yang ingin menekuni peran sebagai moderator.
Umumnya, para moderator ini berasal dari latar belakang jurnalisme atau memiliki keahlian akademik yang mumpuni.
Mereka sering kali tampil dalam berbagai forum debat, baik yang disiarkan di televisi maupun yang bersifat resmi kenegaraan. Berikut ini adalah beberapa nama moderator beserta acara yang pernah mereka pandu:
1. Najwa Shihab
• Mata Najwa di Metro TV
• Mata Najwa di Trans 7
2. Karni Ilyas
• Indonesia Lawyers Club (TV One)
3. Rosiana Silalahi
• Kotak Suara
4. Ira Koesno
• Debat Capres dan Cawapres 2014 (Debat pertama)
• Debat Capres dan Cawapres 2019 (Debat pertama)
5. Prof. Ahmad Erani Yustika
• Debat Capres dan Cawapres 2014 (Debat kedua)
6. Hikmahanto Juwana
• Debat Capres dan Cawapres 2014 (Debat ketiga)
7. Dwikorita Karnawati
• Debat Capres dan Cawapres 2014 (Debat keempat)
8. Sudharto P. Hadi
• Debat Capres dan Cawapres 2014 (Debat kelima)
9. Imam Priyono
• Debat Capres dan Cawapres 2019 (Debat pertama)
10. Tommy Cokro dan Anisha Dasuki
• Debat Capres dan Cawapres 2019 (Debat kedua)
11. Alfito Deannova Gintings dan Putri Ayuningtyas
• Debat Capres dan Cawapres 2019 (Debat ketiga)
12. Retno Pinasti dan Zulfikar Naghi
• Debat Capres dan Cawapres 2019 (Debat keempat)
13. Balques Manisang dan Tomy Ristanto
• Debat Capres dan Cawapres 2019 (Debat kelima)
Sebagai penutup, memahami pengertian moderator menjadi langkah awal yang penting untuk menjalankan peran ini secara tepat dan profesional dalam setiap forum diskusi.