JAKARTA - Menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, keamanan transportasi publik menjadi perhatian utama aparat kepolisian. Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri, melakukan pengecekan langsung ke sejumlah Pos Pengamanan (Pospam) dalam Operasi Lilin Jaya 2025, salah satunya di Stasiun Gambir.
Kegiatan ini bertujuan memastikan kelancaran arus penumpang, kesiapan personel, serta pelayanan bagi masyarakat yang menggunakan moda transportasi utama di ibu kota.
Pengecekan Langsung untuk Keamanan dan Kenyamanan
Kapolda Metro Jaya menekankan pentingnya Stasiun Gambir sebagai simpul transportasi yang vital.
"Stasiun Gambir merupakan objek vital dengan mobilitas masyarakat yang tinggi. Kami pastikan seluruh unsur pengamanan siap siaga, responsif, dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi masyarakat yang bepergian," ujar Irjen Asep.
Pengecekan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari personel yang bertugas, sarana prasarana pendukung, hingga pola pengamanan yang diterapkan di lapangan.
Dengan pemantauan langsung, Kapolda dapat memastikan setiap unsur pengamanan bekerja optimal, sehingga masyarakat merasa aman saat bepergian di masa libur panjang.
Orientasi Pengamanan dan Pelayanan Publik
Irjen Asep juga menegaskan bahwa Operasi Lilin Jaya 2025 tidak hanya berfokus pada pengamanan, tetapi juga pelayanan publik.
"Polri hadir untuk membantu masyarakat, memberikan informasi, dan merespons cepat setiap potensi gangguan keamanan maupun kebutuhan darurat di lapangan," imbuhnya.
Pendekatan pelayanan ini mencakup kesiapan petugas untuk memberikan informasi, membantu penumpang, hingga menanggapi insiden darurat dengan cepat. Fokus ini menunjukkan bahwa pengamanan di masa libur Nataru bersifat holistik, memadukan keamanan dengan kenyamanan bagi masyarakat.
Strategi Pengamanan di Pospam Stasiun Gambir
Fokus pengamanan di Stasiun Gambir meliputi kelancaran arus penumpang, pencegahan gangguan kamtibmas, serta pelayanan humanis kepada masyarakat. Dalam kunjungan tersebut, Kapolda didampingi Wakapolda Metro Jaya Brigjen Dekananto Eko Purwono dan sejumlah pejabat utama (PJU) Polda Metro, termasuk Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto.
Menurut Kombes Budi, peninjauan pimpinan bertujuan memastikan seluruh pos pengamanan dan pos pelayanan berfungsi maksimal, terutama di pusat keramaian dan transportasi publik.
"Kami memastikan pelayanan berjalan 24 jam, mulai dari pengamanan, bantuan informasi, hingga respons cepat terhadap laporan masyarakat," kata Budi.
Langkah ini dilakukan agar masyarakat yang bepergian selama libur panjang merasa aman dan nyaman.
Kesiapsiagaan Jajaran Polri dan Layanan Publik
Selain pengamanan fisik, Polri juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan darurat. Kombes Budi menegaskan, "Layanan 110 aktif 24 jam dan bebas pulsa. Silakan dimanfaatkan untuk mendapatkan bantuan cepat dari Polri." Dengan demikian, masyarakat dapat melaporkan potensi gangguan keamanan atau memerlukan bantuan kepolisian dengan cepat.
Dalam Operasi Lilin Jaya 2025, seluruh jajaran Polda Metro Jaya diinstruksikan untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan memberikan pelayanan terbaik. Tujuannya adalah terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Pendekatan ini mencakup koordinasi antarpersonel, pemantauan fasilitas transportasi, dan respons cepat terhadap laporan masyarakat, sehingga liburan di ibu kota dapat berlangsung dengan aman dan tertib.
Secara keseluruhan, pengecekan Kapolda Metro Jaya di Stasiun Gambir menegaskan komitmen Polri untuk menjaga keamanan sekaligus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kombinasi pengamanan, informasi, dan kesiapan darurat menunjukkan strategi komprehensif yang diterapkan selama periode libur Nataru, sehingga warga Jakarta dan wisatawan dapat bepergian dengan aman dan nyaman.