JAKARTA - Penyebab rem blong merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan saat berkendara. 

Berbagai hal bisa menyebabkan rem blong, namun kita dapat mengurangi risiko tersebut dengan melakukan perawatan rutin pada kendaraan dan selalu mematuhi aturan lalu lintas. 

Banyak di antara kita yang mungkin ingin tahu apa saja penyebab rem yang blong itu. Rem yang blong sangat berbahaya, karena bisa menimbulkan kecelakaan yang merugikan tidak hanya pengendara, tetapi juga pengguna jalan lainnya. 

Pada kesempatan ini, kami akan memberikan informasi mengenai penyebab rem blong pada mobil dan motor, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasinya.

Sekilas tentang Rem pada Kendaraan

Setiap kendaraan, baik itu mobil atau motor, dilengkapi dengan sistem pengereman yang berfungsi untuk mengurangi kecepatan atau menghentikan perputaran roda. 

Cara kerja rem adalah dengan mengubah energi kinetik menjadi panas melalui gesekan antara dua logam yang berada di komponen yang berputar. 

Gesekan ini akan mengurangi laju putaran roda, membuatnya melambat hingga akhirnya berhenti. 

Agar dapat berfungsi dengan optimal, sistem pengereman melibatkan berbagai komponen seperti kanvas rem dan tuas kontrol. Secara umum, ada lima jenis rem yang digunakan pada kendaraan, yaitu:

-Rem mekanik atau tromol

-Rem hidrolik

-Rem cakram

-Rem parkir

-Rem angin

Fungsi utama sistem pengereman pada mobil dan motor adalah:

-Mengontrol kecepatan saat berkendara

-Memperlambat atau menghentikan perputaran roda kendaraan

-Menjaga kendaraan tetap diam saat parkir dan menghentikan kendaraan saat melewati jalanan yang menanjak atau menurun

Penyebab Rem Blong pada Mobil

Penyebab rem blong pada mobil dapat menjadi faktor utama dalam terjadinya kecelakaan di jalan raya. Bahaya utama dari kondisi ini adalah ancaman terhadap nyawa, tidak hanya bagi pengemudi, tetapi juga bagi pengguna jalan lainnya. 

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali beberapa faktor yang dapat menyebabkan rem mobil blong saat mesin beroperasi, sehingga kamu bisa melakukan antisipasi dan perawatan yang tepat pada sistem pengereman mobil.

Rem pada kendaraan berfungsi untuk memperlambat atau menghentikan laju kendaraan. Namun, sistem rem tidak akan berfungsi optimal jika mengalami masalah seperti rem blong. 

Untuk mencegah hal ini, pengecekan dan perawatan rutin pada komponen rem, termasuk kanvas rem dan minyak rem, sangat diperlukan.

Saat rem mulai menunjukkan gejala blong, penting untuk mengetahui penyebab utamanya agar bisa menemukan solusi yang tepat tanpa memperburuk kerusakan atau merusak komponen mobil lainnya. 

Beberapa penyebab umum rem mobil blong antara lain kanvas rem yang aus dan minyak rem yang kotor. 

Sayangnya, banyak pemilik mobil yang tidak menyadari hal ini, bahkan sebagian besar di antaranya kurang paham tentang bagaimana cara merawat kendaraan mereka dengan benar.

Kanvas Rem Terlalu Aus

Tahukah kamu? Keausan pada kampas rem dapat berdampak langsung pada kinerja sistem pengereman. 

Jika komponen ini mengalami keausan yang signifikan, hal tersebut bisa menyebabkan masalah serius, termasuk rem blong yang membahayakan keselamatan banyak orang.

Piston Rem yang Rusak

Piston rem yang mengalami kerusakan dapat menjadi salah satu penyebab rem yang blong pada mobil. 

Piston yang bermasalah tidak akan mampu mengalirkan tekanan hidrolik dari pedal rem untuk menekan kampas rem, yang akhirnya menyebabkan sistem pengereman tidak berfungsi dengan baik, bahkan bisa menjadi blong.

Selang Oli Rem Terhambat

Komponen penting dalam sistem pengereman, seperti selang oli rem, bisa tersumbat akibat kotoran yang masuk saat pengisian minyak rem. 

Penyumbatan ini dapat mengganggu sistem pengereman, seperti pada rem mobil Panther yang bisa menyebabkan kondisi blong. Selain itu, kotoran juga bisa berasal dari tangki cadangan atau kualitas minyak rem yang buruk.

Minyak Rem Habis

Minyak rem yang habis bisa menjadi salah satu penyebab utama rem mobil blong.

Minyak rem berfungsi untuk mengalirkan tekanan dalam sistem pengereman, dan jika minyak ini tidak tersedia dalam jumlah yang cukup, proses pengereman akan terganggu, menyebabkan rem tidak berfungsi dengan baik.

Kerusakan Seal Piston Master Silinder

Kerusakan pada seal piston master silinder dapat menyebabkan rem blong. Seal piston berfungsi untuk menarik piston kembali setelah pengereman. 

Kerusakan pada bagian ini akan menghambat gerakan piston, membuat sistem pengereman tidak optimal, dan mengakibatkan kendali mobil menjadi sulit.

Kebocoran Sistem Pengereman

Sistem pengereman yang bocor adalah masalah serius dan berbahaya. Kebocoran ini biasanya terjadi pada master silinder dan dapat membuat sistem pengereman tidak berfungsi dengan baik, sehingga sangat penting untuk selalu melakukan perawatan rutin pada mobil.

Vapour Lock

Vapour lock terjadi ketika minyak rem menguap akibat suhu yang terlalu tinggi. Uap atau gelembung udara yang terbentuk dalam sistem rem akan mengurangi efektivitas pengereman, menyebabkan rem bisa menjadi blong. 

Kondisi ini perlu diwaspadai untuk menjaga kinerja rem tetap optimal.

Minyak Rem yang Kotor

Minyak rem dengan kualitas rendah cenderung mengendap dengan cepat, yang dapat menyebabkan kotoran dalam sistem rem. 

Kotoran ini menjadi penyebab lain dari rem yang blong, sehingga penting untuk menggunakan minyak rem berkualitas dan menjaga kebersihan sistem pengereman.

Cara Mengatasi Rem Blong pada Mobil

Gunakan Rem Tangan

Jika rem tidak berfungsi dengan baik atau mengalami blong, gunakan rem tangan sebagai alternatif. 

Setelah mengendalikan mobil dengan menurunkan gigi secara cepat, rem tangan dapat membantu menghentikan mobil hingga benar-benar berhenti.

Turunkan Gigi secara Bertahap

Jika rem tidak berfungsi, sangat wajar untuk merasa panik, namun tetap tenang dan turunkan gigi secara bertahap hingga mencapai gigi 1. Ini berlaku untuk mobil dengan transmisi manual. 

Untuk transmisi otomatis, kamu bisa mengurangi kecepatan dengan menonaktifkan fitur overdrive atau memindahkan tuas ke posisi 3, 2, dan L secara bertahap. 

Jika mobil dilengkapi dengan paddle shift, kamu bisa berpindah gigi menggunakan tuas tersebut.

Jangan Menginjak Pedal Gas

Meskipun dalam keadaan panik, sangat penting untuk tidak menginjak pedal gas. Pastikan kaki tidak berada di pedal gas agar tidak secara tidak sengaja menambah kecepatan saat mobil tidak bisa berhenti.

Hindari Mematikan Mesin Mobil

Mematikan mesin mobil bukanlah solusi yang tepat saat menghadapi rem blong. Sebaiknya, biarkan mesin tetap hidup, periksa kondisi sekitar, dan coba menepi ke tempat yang aman. 

Pastikan juga untuk menyalakan lampu darurat agar pengendara lain tahu bahwa kendaraan sedang bermasalah.

Guncang Pedal Rem

Jika rem blong hanya sementara, coba mengguncang pedal rem. Jika sistem pengereman berfungsi kembali, segera menepi dan periksa kondisi rem. 

Jangan lanjutkan perjalanan jika rem belum berfungsi normal, dan hubungi bengkel terdekat untuk pemeriksaan.

Benturkan Mobil

Jika mobil tetap tidak bisa berhenti meski sudah mencoba berbagai cara, kamu bisa membenturkan mobil pada objek yang minim risiko, seperti area berlumpur atau pagar kayu, untuk mengurangi kecepatan secara bertahap hingga mobil berhenti.

Penyebab Rem yang Blong pada Motor

Sama halnya dengan rem pada mobil, rem pada sepeda motor juga memegang peranan penting dalam mengurangi kecepatan kendaraan roda dua ini.

Kanvas Rem Motor Aus

Ketika kanvas rem motor sudah aus, daya cakram yang digunakan untuk menjepit piringan cakram tidak dapat bekerja secara maksimal. Hal ini dapat mengganggu kinerja sistem rem dan bahkan berisiko menyebabkan kecelakaan. 

Banyak pemilik motor yang sering mengabaikan kondisi ini dan membiarkannya sampai kanvas rem habis, yang berpotensi menyebabkan rem motor blong.

Kekurangan Minyak Rem

Sepeda motor yang kamu gunakan sehari-hari harus selalu diperhatikan kondisinya, termasuk pasokan minyak rem. 

Kekurangan minyak rem dapat menyebabkan berbagai masalah pada sistem pengereman dan bahkan bisa berisiko kecelakaan, terutama jika rem tiba-tiba blong.

Master Rem Mengalami Kebocoran

Salah satu penyebab rem yang blong motor adalah kebocoran pada master rem. Karet seal pada piston bisa aus seiring waktu, menyebabkan kebocoran pada master rem.

Akibatnya, angin tidak bisa ditekan dengan efektif, dan meskipun rem masih bisa ditekan, motor terasa blong atau bahkan rem menjadi sangat keras saat ditekan.

Aliran Minyak Rem Tersumbat

Penyumbatan pada saluran minyak rem dapat menghambat tekanan hidrolik menuju sistem pengereman, yang berpotensi membuat motor lepas kendali meskipun kamu sudah menekan rem dengan keras. 

Kotoran yang masuk ke dalam saluran minyak bisa menyebabkan penyumbatan, sementara lubang suplai hanya berukuran kecil sekitar 1-2 mm.

Peranti Pengereman Terlalu Panas

Suhu yang terlalu panas pada komponen pengereman bisa mempengaruhi kualitas rem motor. Hal ini terjadi pada bagian master rem dan selang minyak rem. 

Ketika suhu terlalu tinggi, kualitas rem menurun, dan seal serta selang minyak rem bisa cepat aus, yang menyebabkan rem motor terasa blong.

Cara Mengatasi Rem Blong pada Motor

Pencegahan perlu dilakukan sejak awal agar kamu tidak mengalami rem blong pada sepeda motor. Namun, jika rem terasa blong saat berkendara, berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengatasi masalah tersebut:

Jauhkan Kendaraan dari Keramaian

Ketika menghadapi rem blong, segera hindari keramaian dan carilah tempat yang sepi dan luas untuk mengurangi risiko kecelakaan. 

Selain tetap tenang, pastikan untuk menurunkan kecepatan motor dengan menggunakan engine brake pada motor manual atau dengan mengolah gas pada motor matik.

Atur Jarak dengan Pengendara Lain

Kondisi rem yang blong dapat meningkatkan risiko kecelakaan di jalan raya. Untuk mengurangi risiko tersebut, pastikan untuk menjaga jarak aman dengan pengendara lain. 

Lakukan ini sampai kamu bisa mengontrol kecepatan motor dan menemukan tempat yang aman untuk berhenti.

Turunkan Gigi Motor secara Bertahap

Jika rem motor tidak berfungsi dengan baik, menurunkan gigi motor secara bertahap bisa menjadi solusi untuk membantu mengatasi masalah tersebut. 

Dengan menurunkan gigi, kamu dapat mengurangi kecepatan kendaraan tanpa mengandalkan rem.

Jangan Mematikan Mesin Motor

Mematikan mesin motor saat rem blong bukanlah langkah yang tepat dan bisa berbahaya. Tindakan ini bisa membuat kamu semakin kesulitan mengendalikan laju motor. 

Sebaiknya, teruskan motor dengan kecepatan yang lebih rendah dan tetap kendalikan rem dengan bijak.

Atur Penggunaan Rem

Walaupun rem terasa blong, coba atur penggunaan rem dengan hati-hati. Terkadang masalah rem hanya bersifat sementara, dan rem dapat berfungsi normal kembali setelah beberapa saat. 

Cobalah cara ini jika kamu merasa rem mendadak tidak berfungsi.

Sebagai penutup, menjaga kondisi kendaraan dengan baik adalah langkah penting untuk mencegah penyebab rem blong yang bisa membahayakan keselamatan di jalan.