JAKARTA - Memasuki periode libur Natal dan Tahun Baru 2025–2026, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menghadirkan suasana berbeda bagi para pelanggan. Tidak hanya memastikan kelancaran operasional angkutan Nataru, KAI juga berupaya menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih berkesan melalui sentuhan visual bernuansa liburan di rangkaian kereta maupun stasiun.
Langkah ini dilakukan seiring meningkatnya mobilitas masyarakat pada akhir tahun, ketika perjalanan kereta api menjadi salah satu moda transportasi favorit untuk bepergian bersama keluarga. KAI menilai kenyamanan dan pengalaman pelanggan menjadi aspek penting yang perlu diperhatikan di tengah tingginya animo masyarakat.
Melalui pemasangan livery tematik serta dekorasi khusus di stasiun, KAI ingin menghadirkan nuansa perayaan sejak pelanggan tiba di area stasiun hingga berada di dalam perjalanan. Inisiatif tersebut diharapkan dapat memperkuat kesan positif perjalanan kereta api selama libur panjang Nataru.
Livery Tematik Perkuat Nuansa Liburan
Sebagai bagian dari upaya memeriahkan Nataru, KAI memasang livery tematik atau desain eksterior khusus bertema Natal dan Tahun Baru pada sejumlah rangkaian kereta api jarak jauh. Livery tersebut diaplikasikan pada lokomotif dan bodi eksterior kereta yang melayani rute-rute utama.
Total terdapat sembilan trainset yang telah dilengkapi livery tematik Nataru. Rangkaian tersebut terdiri atas tiga trainset KA Argo Wilis/Turangga relasi Bandung–Surabaya Gubeng, dua trainset KA Pandalungan relasi Gambir–Jember, serta tiga trainset KA Jayabaya/Gaya Baru Malam Selatan relasi Malang–Pasarsenen dan Surabaya Gubeng–Pasarsenen.
Selain itu, satu trainset KA Argo Dwipangga relasi Solo Balapan–Gambir juga turut dipasangi livery bertema liburan. Kehadiran desain khusus ini diharapkan mampu menghadirkan suasana ceria yang selaras dengan momen libur akhir tahun.
Pengalaman Perjalanan Lebih Berkesan
Vice President Corporate Communication KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa livery tematik dirancang untuk memberikan pengalaman berbeda kepada pelanggan. Sentuhan visual tersebut diharapkan dapat dinikmati sejak pelanggan berada di stasiun hingga selama perjalanan menggunakan kereta api.
“Livery tematik Nataru kami hadirkan di lokomotif dan bodi eksterior kereta agar perjalanan pelanggan terasa lebih berkesan, terutama pada momen libur akhir tahun yang identik dengan perjalanan bersama keluarga,” ujar Anne.
Menurut Anne, aspek kenyamanan dan pengalaman pelanggan menjadi prioritas KAI, terutama pada masa angkutan Nataru yang identik dengan lonjakan jumlah penumpang. Melalui livery tematik, KAI berharap dapat menambah nilai emosional bagi pelanggan yang melakukan perjalanan liburan.
Dekorasi Stasiun Tambah Daya Tarik
Tidak hanya pada rangkaian kereta, KAI juga menghadirkan nuansa liburan di sejumlah stasiun utama melalui pemasangan ornamen tematik. Beragam dekorasi disiapkan untuk memperkuat suasana Natal dan Tahun Baru di area stasiun.
Ornamen yang dipasang antara lain patung tematik, pohon cemara hias, serta elemen visual khas perayaan akhir tahun. Kehadiran dekorasi ini diharapkan mampu menciptakan suasana stasiun yang lebih hangat dan menyenangkan bagi pelanggan.
Anne menyebut, pemasangan ornamen tersebut dirancang untuk meningkatkan kenyamanan sekaligus memperkuat daya tarik stasiun selama periode libur Nataru. Upaya ini juga sejalan dengan tingginya minat masyarakat menggunakan kereta api sebagai moda transportasi pilihan.
Penjualan Tiket Terus Meningkat
Seiring dengan berbagai persiapan tersebut, KAI mencatat peningkatan signifikan pada penjualan tiket angkutan Nataru. Hingga Sabtu, 20 Desember 2025 pukul 08.00 WIB, penjualan tiket untuk periode Kamis,18 Desember 2025 hingga Minggu, 4 Januari 2026 telah mencapai 2.108.450 tiket dari total 3.506.104 tempat duduk yang disediakan.
Menurut Anne, tren penjualan tiket terus menunjukkan peningkatan seiring mendekatnya puncak arus libur Nataru. Lonjakan permintaan terutama terlihat pada rute menuju kota tujuan wisata dan pusat aktivitas masyarakat.
“Penjualan tiket KAJJ tercatat sebanyak 1.905.761 tiket atau 69,0 persen dari kapasitas 2.761.048 tempat duduk. Sementara, penjualan tiket kereta api lokal mencapai 202.689 tiket atau 27,2 persen dari total 745.056 tempat duduk,” jelas Anne.
Pada periode Nataru kali ini, KAI juga menghadirkan program diskon tarif sebesar 30 persen. Program tersebut berlaku mulai Senin, 22 Desember 2025 hingga Sabtu, 10 Desember 2026 dengan total 1.509.080 tempat duduk yang disiapkan untuk tarif diskon.
Anne mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan sejak dini serta melakukan pembelian tiket melalui aplikasi Access by KAI. Langkah ini dinilai penting untuk memastikan kepastian jadwal dan ketersediaan tempat duduk selama masa libur akhir tahun.
Dengan berbagai upaya tersebut, KAI berharap perjalanan kereta api selama Nataru tidak hanya aman dan nyaman, tetapi juga memberikan pengalaman liburan yang lebih menyenangkan bagi seluruh pelanggan.